Sabtu, 24 November 2012

... KISAH NYATA KEAJAIBAN - KEAJAIBAN DI JALUR GAZA ...

... KISAH NYATA KEAJAIBAN - KEAJAIBAN DI JALUR GAZA ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan, “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya.

Sudah lama Israel “bernafsu” menguasai wilayah ini. Na
mun, jangankan menguasai, untuk bisa masuk ke dalamnya saja Israel sangat kesulitan.

Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dan energi, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat.

Akhirnya Israel melakukan serangan “habis-habisan” ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka “mengguyurkan” ratusan ton bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya.

Namun, sekali lagi, negara yang tergolong memiliki militer terkuat di dunia ini harus mundur dari Gaza.

Di atas kertas, kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket buatan lokal yang biasa dipakai para mujahidin Palestina, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung tank Merkava yang dikenal terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur Apache, serta ribuan ton “bom canggih” buatan Amerika Serikat.

Akan tetapi di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para mujahidin mampu membuat “kaum penjajah” itu hengkang dari Gaza dengan muka tertunduk, walau hanya dengan berbekal senjata-senjata kuno.

Itulah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas. Kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa “peristiwa aneh” lainnya selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnalis, bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jumat mereka.

Berikut ini adalah rangkuman “kisah-kisah ajaib” tersebut dari berbagai sumber untuk kita ingat dan renungkan.

Pasukan “Berseragam Putih” di Gaza ...

Ada “pasukan lain” membantu para mujahidin Palestina. Pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.

Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di jalan Al Qaram, didatangi oleh sekelompok pasukan Israel.

Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki diinterogasi mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.

Saat diinterogasi, sebagaimana ditulis situs Filisthin Al Aan (25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan.

Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!”

Cerita lain yang disampaikan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami, juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”

Akan tetapi tentara Israel itu masih bertanya,

“Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok mana?”

Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawaban satu-satunya yang ia miliki.

Cerita mengenai “pasukan tidak dikenal” juga datang dari seorang penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.

Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis.” Kenapa kalian menangis?” tanyanya.

“Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang bertempur memporak-porandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang,” jawabnya.

Saksi Serdadu Israel ...

Cerita tentang “serdadu berseragam putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin Palestina atau warga Gaza. Beberapa personel pasukan Israel sendiri menyatakan hal serupa.

Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Channel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.

“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata anggota pasukan ini.

Di tempat lain ada serdadu Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, kapan munculnya, dan ke mana menghilangnya.

Masih dari Channel 10, seorang tentara Israel lainnya mengatakan,

“Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati.”

Cerita ini menggelitik banyak pemirsa. Mereka bertanya kepada Channel 10, siapa sebenarnya pasukan berseragam putih itu?

Apakah pasukan berbaju putih itu adalah MALAIKAT bantuan Allah, sebagaimana Allah telah membantu dalam perang Badar dalam Al Quran?

“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".(QS 8 : 9)

Suara Tak Bersumber ...

Ada lagi kisah karamah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al Qassam di wilayah Nashirat Gaza yang telah ditayangkan oleh TV channel Al Quds, yang juga ditulis oleh Dr Aburrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayaat Ar Rahman fi Jihad Al Furqan (Ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan).

Sang khatib bercerita, seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut.

“Saya telah menanam sebuah ranjau. Saya

Akhirnya, sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal. Maklum, jumlah musuh amat banyak.

Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara “Utsbut, tsabatkallah” yang maknanya kurang lebih, “tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.” Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali.

“Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kapada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,” ucap mujahidin itu, sebagaimana ditirukan sang khatib.

Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam, sesuatu yang “ajaib” terjadi. Ranjau itu justru meledak amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu Israel meninggal seketika. Sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter. “Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,” kata mujahid itu lagi, melalui lidah khatib.

Cerita yang disampaikan oleh seorang penulis Mesir, Hisyam Hilali, dalam situs alraesryoon.com, ikut mendukung kisah-kisah sebelumnya. Abu Mujahid, salah seorang pejuang yang melakukan ribath (berjaga) mengatakan,

“Ketika saya mengamati gerakan tank-tank di perbatasan kota, dan tidak ada seorang pun di sekitar, akan tetapi saya mendengar suara orang yang bertasbih dan beritighfar. Saya berkali-kali mencoba untuk memastikan asal suara itu, akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak keluar kecuali dari bebatuan dan pasir.”

Sudah Meledak, Ranjau Masih Utuh ...

Sebuah kejadian “aneh” terjadi di Gaza Selatan, tepatnya di daerah AI Maghraqah. Saat itu para mujahidin sedang memasang ranjau. Di saat mengulur kabel, tiba-tiba sebuah pesawat mata-mata Israel memergoki mereka. Bom pun langsung jatuh ke lokasi itu.

Untunglah para mujahidin selamat. Namun, kabel pengubung ranjau dan pemicu yang tadi hendak disambung menjadi terputus. Tidak ada kesempatan lagi untuk menyambungnya, karena pesawat masih berputar-putar di atas.

Tak lama kemudian, beberapa tank Israel mendekati lokasi di mana ranjau-ranjau tersebut ditanam. Tak sekadar lewat, tank-tank itu malah berhenti tepat di atas peledak yang sudah tak berfungsi itu.

Apa daya, kaum Mujahidin tak bisa berbuat apa-apa. Kabel ranjau jelas tak mungkin disambung, sementara tank-tank Israel telah berkumpul persis di atas ranjau.

Mereka merasa amat sedih, bahkan ada yang menangis ketika melihat pemandangan itu. Sebagian yang lain berdoa, “allahumma kama lam tumakkinna minhum, allahumma la tumakkin lahum,” yang maknanya, “Ya Allah, sebagaimana engkau tidak memberikan kesempatan kami menghadapi mereka, jadikanlah mereka juga tidak memiliki kesempatan serupa.”

Tiba-tiba, ketika fajar tiba, terjadilah keajaiban. Terdengar ledakan dahsyat persis di lokasi penanaman ranjau yang tadinya tak berfungsi.

Setelah Tentara Israel pergi dengan membawa kerugian akibat ledakan lersebut, para mujahidin segera melihal lokasi ledakan. Sungguh aneh, ternyata seluruh ranjau yang telah mereka tanam itu masih utuh. Dari mana datangnva ledakan? Wallahu a’lam.

Masih dari wilayah Al Maghraqah. Saat pasukan Israel menembakkan artileri ke salah satu rumah, hingga rumah itu terbakar dan api menjalar ke rumah sebelahnya, para mujahidin dihinggapi rasa khawatir jika api itu semakin tak terkendali.

Seorang dari mujahidin itu lalu berdoa, “Wahai Dzat yang merubah api menjadi dingin dan tidak membahayakan untuk Ibrahim, padamkanlah api itu dengan kekuatan-Mu.”

Maka, tidak lebih dari tiga menit, api pun padam. Para mujahidin menangis terharu karena mereka merasa Allah Subhanuhu wa Ta’ala (SWT) telah memberi pertolongan dengan terkabulnya doa mereka dengan segera.

Merpati dan Anjing ...

Di saat para mujahidin terjepit, hewan-hewan dan alam tiba-tiba ikut membantu, bahkan menjelma menjadi sesuatu yang menakutkan.

Seorang mujahid Palestina menuturkan “kisah aneh” lainnya kepada situs Filithin Al Aan (25/1/ 2009). Saat bertugas di wilayah Jabal Ar Rais, sang mujahid melihat seekor merpati terbang dengan suara melengking, yang melintas sebelum rudal-rudal Israel berjatuhan di wilayah itu.

Para mujahidin yang juga melihat merpati itu langsung menangkap adanya isyarat yang ingin disampaikan sang merpati.

Begitu merpati itu melintas, para mujahidin langsung berlindung di tempat persembunyian mereka. Ternyata dugaan mereka benar. Selang beberapa saat kemudian bom-bom Israel datang menghujan. Para mujahidin itu pun selamat.

Adalagi “cerita keajaiban” mengenai seekor anjing, sebagaimana diberitakan situs Filithin Al Aan. Suatu hari, tatkala sekumpulan mujahidin Al Qassam melakukan ribath di front pada tengah malam, tiba-tiba muncul seekor anjing militer Israel jenis doberman. Anjing itu kelihatannya memang dilatih khusus untuk membantu pasukan Israel menemukan tempat penyimpanan senjata dan persembunyian para mujahidin.

Anjing besar ini mendekat dengan menampakkan sikap tidak bersahabat. Salah seorang mujahidin kemudian mendekati anjing itu dan berkata kepadanya, “Kami adalah para mujahidin di jalan Allah dan kami diperintahkan untuk tetap berada di tempat ini. Karena itu, menjauhlah dari kami, dan jangan menimbulkan masalah untuk kami.”

Setelah itu, si anjing duduk dengan dua tangannya dijulurkan ke depan dan diam. Akhirnya, seorang mujahidin yang lain mendekatinya dan memberinya beberapa korma. Dengan tenang anjing itu memakan korma itu, lalu beranjak pergi.

Kabut pun Ikut Membantu ...

Ada pula kisah menarik yang disampaikan oleh komandan lapangan Al Qassam di kamp pengungsian Nashirat, langsung setelah usai shalat dhuhur di masjid Al Qassam (17/1/2009).

Saat itu sekelompok mujahidin yang melakukan ribath di Tal Ajul terkepung oleh tank-tank Israel dan pasukan khusus mereka. Dari atas, pesawat mata-mata terus mengawasi.

Di saat posisi para mujahidin terjepit, kabut tebal tiba-tiba turun di malam itu. Kabut itu telah menutupi pandangan mata tentara Israel dan membantu pasukan mujahidin keluar dari kepungan.

Kasus serupa diceritakan oleh Abu Ubaidah. salah satu pemimpin lapangan Al Qassam, sebagaimana ditulis situs almesryoon.com (sudah tidak bisa diakses lagi). la bercerita bagaimana kabut tebal tiba-tiba turun dan membatu para mujahidin untuk melakukan serangan.

Awalnya, pasukan mujahiddin tengah menunggu waktu yang tepat untuk mendekati tank-tank tentara Israel guna meledakkannya. “Tak lupa kami berdoa kepada Allah agar dimudahkan untuk melakukan serangan ini,” kata Abu Ubaidah.

Tiba-tiba turunlah kabut tebal di tempat tersebut. Pasukan mujahidin segera bergerak menyelinap di antara tank-tank, menanam ranjau-ranjau di dekatnya, dan segera meninggalkan lokasi tanpa diketahui pesawat mata-mata yang memenuhi langit Gaza, atau oleh pasukan infantri Israel yang berada di sekitar kendaraan militer itu. Lima tentara Israel tewas di tempat dan puluhan lainnya luka-luka setelah ranjau-ranjau itu meledak.

Karena kekejaman zionis yahudi, semua makhluk Allah melawannya, Maha benar sabda Rasulullah SAW dalam haditsnya:

Tidak akan terjadi hari kiamat, hingga muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, "Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Gharqad (yang tidak demikian), karena termasuk pohon Yahudi." (HR Muslim dalam Shahih Jami' Ash-shaghir no. 7427)

“ Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.” (QS 8: 17-18)

Selamat Dengan al-Qur’an ...

Cerita ini bermula ketika salah seorang pejuang yang menderita luka memasuki rumah sakit As Syifa’. Seorang dokter yang memeriksanya kaget ketika mengetahui ada sepotong proyektil peluru bersarang di saku pejuang tersebut.

Yang membuat ia sangat kaget adalah timah panas itu gagal menembus jantung sang pejuang karena terhalang oleh sebuah buku doa dan mushaf al-Qur’an yang selalu berada di saku sang pejuang.

Buku kumpulun doa itu berlobang, namun hanya sampul muka mushaf itu saja yang rusak, sedangkan proyektil sendiri bentuknya sudah “berantakan”.

Kisah ini disaksikan sendiri oleh Dr Hisam Az Zaghah, dan diceritakannya saat Festival Ikatan Dokter Yordan sebagaimana ditulis situs partai Al Ikhwan Al Muslimun (23/1/2009).

Dr. Hisam juga memperlihatkan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mushaf Al Qur’an, serta buku kumpulan doa-doa berjudul Hishnul Muslim yang menahan peluru tersebut.

Abu Ahid, imam Masjid AnNur di Hay As Syeikh Ridzwan, juga punya kisah menarik. Sebelumnya, Israel telah menembakkan 3 rudalnya ke masjid itu hingga tidak tersisa kecuali hanya puing-puing bangunan. “Akan tetapi mushaf-mushaf Al Quran tetap berada di tampatnya dan tidak tersentuh apa-apa,” ucapnya seraya tak henti bertasbih.

“Kami temui beberapa mushaf yang terbuka tepat di ayat-ayat yang mengabarkan tentang kemenangan dan kesabaran, seperti firman Allah,

“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata, ‘sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,’ (Al-Baqarah [2]: 155-156),”

jelas Abu Ahid sebagaimana dikutip Islam Online (15/1/2009).

Harum Jasad Para Syuhada ...

Abdullah As Shani adalah anggota kesatuan sniper (penembak jitu) al-Qassam yang menjadi sasaran rudal pesawat F-16 Israel ketika sedang berada di pos keamanan di Nashirat, Gaza.

Jasad komandan lapangan al-Qassam dan pengawal khusus para tokoh Hamas ini “hilang” setelah terkena rudal. Selama dua hari jasad tersebut dicari, ternyata sudah hancur tak tersisa kecuali serpihan kepala dan dagunya. Serpihan-serpihan tubuh itu kemudian dikumpulkan dan dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya untuk dimakamkan.

Sebelum dikebumikan, sebagaimana dirilis situs syiria-aleppo.com (24/1/2009), serpihan jasad tersebut sempat disemayamkan di sebuah ruangan di rumah keluarganya. Beberapa lama kemudian, mendadak muncul bau harum misk dari ruangan penyimpanan serpihan tubuh tadi.

Keluarga Abdullah As Shani’ terkejut lalu memberitahukan kepada orang-orang yang mengenal sang pejuang yang memiliki kuniyah (julukan) Abu Hamzah ini.

Lalu, puluhan orang ramai-ramai mendatangi rumah tersebut untuk mencium bau harum yang berasal dari serpihan-serpihan tubuh yang diletakkan dalam sebuah kantong plastik.

Bahkan, menurut pihak keluarga, 20 hari setelah wafatnya pria yang tak suka menampakkan amalan-amalannya ini, bau harum itu kembali semerbak memenuhi rungan yang sama.

Cerita yang sama terjadi juga pada jenazah Musa Hasan Abu Nar, mujahid Al Qassam yang juga syahid karena serangan udara Israel di Nashiriyah. Dr Abdurrahman Al Jamal, penulis yang bermukim di Gaza, ikut mencium bau harum dari sepotong kain yang terkena darah Musa Hasan Abu Nar. Walau kain itu telah dicuci berkali-kali, bau itu tetap semerbak.

Ketua Partai Amal Mesir, Majdi Ahmad Husain, menyaksikan sendiri harumnya jenazah para syuhada. Sebagaimana dilansir situs Al Quds Al Arabi (19/1/2009), saat masih berada di Gaza, ia menyampaikan,

“Saya telah mengunjungi sebagian besar kota dan desa-desa. Saya ingin melihat bangunan-bangunan yang hancur karena serangan Israel. Percayalah, bahwa saya mencium bau harumnya para syuhada.”

Dua Pekan Wafat, Darah Tetap Mengalir ...

Yasir Ali Ukasyah sengaja pergi ke Gaza dalam rangka bergabung dengan sayap milisi pejuang Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam. Ia meninggalkan Mesir setelah gerbang Rafah, yang menghubungkan Mesir-Gaza, terbuka beberapa bulan lalu.

Sebelumnya, pemuda yang gemar menghafal al-Qur’an ini sempat mengikuti wisuda huffadz (para penghafal) al-Qur’an di Gaza dan bergabung dengan para mujahidin untuk memperoleh pelatihan militer. Sebelum masuk Gaza, di pertemuan akhir dengan salah satu sahabatnya di Rafah, ia meminta didoakan agar memperoleh kesyahidan.

Untung tak dapat ditolak, malang tak dapat diraih, di bumi jihad Gaza, ia telah memperoleh apa yang ia cita-citakan. Yasir syahid dalam sebuah pertempuran dengan pasukan Israel di kamp pengungsian Jabaliya.

Karena kondisi medan, jasadnya baru bisa dievakuasi setelah dua pekan wafatnya di medan pertempuran tersebut.

Walau sudah dua pekan meninggal, para pejuang yang ikut serta melakukan evakuasi menyaksikan bahwa darah segar pemuda berumur 21 tahun itu masih mengalir dan fisiknya tidak rusak. Kondisinya mirip seperti orang yang sedang tertidur.

Sebelum syahid, para pejuang pernah menawarkan kepadanya untuk menikah dengan salah satu gadis Palestina, namun ia menolak. “Saya meninggalkan keluarga dan tanah air dikarenakan hal yang lebih besar dari itu,” jawabnya.

Kabar tentang kondisi jenazah pemuda yang memiliki kuniyah Abu Hamzah beredar di kalangan penduduk Gaza. Para khatib juga menjadikannya sebagai bahan khutbah Jumat mereka atas tanda-tanda keajaiban perang Gaza. Cerita ini juga dimuat oleh Arab Times (7/2/ 2009)

Terbunuh 1.000, Lahir 3.000 ...

Hilang seribu, tumbuh tiga ribu. Sepertinya, ungkapan ini cocok disematkan kepada penduduk Gaza. Kesedihan rakyat Gaza atas hilangnya nyawa 1.412 putra putrinya, terobati dengan lahirnya 3.700 bayi selama 22 hari gempuran Israel terhadap kota kecil ini.

Hamam Nisman, Direktur Dinas Hubungan Sosial dalam Kementerian Kesehatan pemerintahan Gaza menyatakan bahwa dalam 22 hari 3.700 bayi lahir di Gaza.

“Mereka lahir antara tanggal 27 Desember 2008 hingga 17 Januari 2009, ketika Israel melakukan serangan yang menyebabkan meninggalnya 1.412 rakyat Gaza, yang mayoritas wanita dan anak-anak,” katanya.

Bulan Januari tercatat sebagai angka kelahiran tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Setiap tahun 50 ribu kasus kelahiran tercatat di Gaza. Dan, dalam satu bulan tercatat 3.000 hingga 4.000 kelahiran. Akan tetapi di masa serangan Israel 22 hari, kami mencatat 3.700 kelahiran dan pada sisa bulan Januari tercatat 1.300 kelahiran. Berarti dalam bulan Januari terjadi peningkatan kelahiran hingga 1.000 kasus.

Rasio antara kematian dan kelahiran di Gaza memang tidak sama. Angka kelahiran, jelasnya lagi, mencapai 50 ribu tiap tahun, sedang kematian mencapai 5 ribu.

“Israel sengaja membunuh para wanita dan anak-anak untuk menghapus masa depan Gaza. Sebanyak 440 anak-anak dan 110 wanita telah dibunuh dan 2.000 anak serta 1.000 wanita mengalami luka-luka.”
sumber : http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=301824829928707&id=125727300871795
 

Rabu, 21 November 2012

makalah nikel


BAB I
PENGERTIAN NIKEL
A.    Pengertian Nikel
Nikel adalah komponen yang banyak ditemukan dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya. Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan nikel berkadar 5-25%. Nikel diperoleh secara komersial dari pentlandit dan pirotit di kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang menghasilkan 30% kebutuhan nikel dunia.
Unsur nikel berhubungan dengan batuan basa yang disebut norit. Nikel ditemukan dalam mineral pentlandit, dalam bentuk lempeng-lempeng halus dan butiran kecil bersama pyrhotin dan kalkopirit. Nikel biasanya terdapat dalam tanah yang terletak di atas batuan basa. 
Di indonesia, tempat ditemukan nikel adalah Sulawesi tengah dan Sulawesi Tenggara. Nikel yang dijumpai berhubungan erat dengan batuan peridotit. Logam yang tidak ditemukan dalam peridotit itu sendiri, melainkan sebagai hasil lapukan dari batuan tersebut. Mineral nikelnya adalah garnerit.
Nikel ditemukan oleh A. F. Cronstedtpada tahun 1751, merupakan logam berwarna putih keperak-perakan yang berkilat, keras dan mulur, tergolong dalam logam peralihan, sifat tidak berubah bila terkena udara, tahan terhadap oksidasi dan kemampuan mempertahankan sifat aslinya di bawah suhu yang ekstrim. 

Nikel digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri, seperti: pelindung baja (stainless steel), pelindung tembaga, industri baterai, elektronik, aplikasi industri pesawat terbang, industri tekstil, turbin pembangkit listrik bertenaga gas, pembuat magnet kuat, pembuatan alat-alat laboratorium (nikrom), kawat lampu listrik, katalisator lemak, pupuk pertanian dan berbagai fungsi lain.

B.     Sifat-sifat Nikel
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras, mudah ditempa, sedikit ferromagnetis, dan merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong dalam grup logam besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga.

C.    Manfaat Penggunaan Nikel
Nikel digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri, seperti: pelindung baja (stainless steel), pelindung tembaga, industri baterai, elektronik, aplikasi industri pesawat terbang, industri tekstil, turbin pembangkit listrik bertenaga gas, pembuat magnet kuat,pembuatan alat-alat laboratorium (nikrom), kawat lampu listrik, katalisator lemak, pupuk pertanian, dan berbagai fungsi lain.












BAB II
DAERAH PENGHASIL NIKEL
            Dalam dunia pertambangan, Indonesia memang dikenal sebagai negara yang kaya dengan kandungan mineral yang siap diangkat kapan saja. Indonesia menempati posisi produsen terbesar kedua untuk komoditas timah, posisi terbesar keempat untuk komoditas tembaga, posisi kelima untuk komoditas nikel, posisi terbesar ketujuh untuk komoditas emas, dan posisi kedelapan untuk komoditas batubara.
Berbagai macam bahan tambang tersebar di Indonesia dari sabang sampai merauke banyak kita temukan tambang-tambang yang mengeksploitasi sumberdaya alam Indonesia mulai dari emas, timah, tembaga, perak, intan, batubara, minyak, bauksit, dan lain - lain, semuanya terdapat di Indonesia.
Cadangan nikel Indonesiasekitar 2,9% dari cadangan nikel dunia, danmerupakan peringkat ke-8 sedangkan dari sisi produksi adalah 8,6% dan merupakan peringkat ke-4 dunia.
A.    Potensi Nikel Indonesia
Daerah-daerah penghasil nikel diantaranya :
1)      Bengkalis, sumatra.
2)      Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara.
3)      Cikotok, Jawa Barat.
4)      Logas, Riau.
5)      Meuleboh,  Aceh.
6)      Rejang Lebong, Bengkulu.
Meskipun Indonesia memiliki banyak sekali potensi tambang, tapi perlu juga kita lestarikan akan alam ini, jangan semua kita berikan kepada investor.
B.     Profil Salah Satu Desa Penghasil Nikel
Sorowako adalah sebuah desa kecil yang berada di propinsi Sulawesi Selatan, Jaraknya ±600 km di sebelah utara Kota Makassar (ibukota Propinsi Sulawesi selatan). Desa ini terletak di pinggiran pegunungan verbeek, di tepi Danau Matano yang merupakan salah satu danau terindah dan terdalam di dunia.
Sorowako adalah desa di kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Indonesia. Berada di ketinggian ± 300 meter diatas permukaan laut.Sekarang area Sorowako sudah berkembang dan dipecah menjadi 3 desa, yaitu desa Sorowako, desa Magani dan desa Nikkel.
Pada tahun 1901 seorang Belanda bernama Kruyt meneliti bijih besi di pegunungan verbeek, dan menemukan kandungan nikel di dalamnya. Pada tahun 1937 seorang ahli geologi INCO LIMITED bernama Flat Elves diundang oleh sebuah perusahaan eksplorasi Belanda untuk melanjutkan studi endapan nikel laterit di Sulawesi. Ia mengunjungi Sorowako.
Tahun 1966 Studi dilanjutkan oleh Pemerintah republik Indonesia dilakukan di Daerah sulawesi, kemudian pada tahun 1967 pemerintah juga mengundang perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia untuk mengjukan proposal bagi eksplorasi dan pengembangan endapan mineral di Pulau Sulawesi. Selanjutnya pada tahun 1968 kegiatan eksplorasi skala penuh dimulai mencakup beberapa bagian dari tiga propinsi di Sulawesi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Inilah yag menjadi awal alih teknologi yaitu ketika ahli-ahli geologi dari Inco lmited mulai mendidik rekan kerja dari Indonesia untuk mengambi contoh endapanlaterit secara sistematis dan menganalisanya. Eksplorasi yang dilakukan sampai tahun 1971 telah cukup guna dan dipastikan mampu mendukung pabrik nikel yang besar. Sampai tahun 1973 para geologist bekerja di Malili yang berada di daerah pantai sekitar 60 km dari Sorowako. Sedangkan Sorowako masih merupakan desa kecil dengan jumlah penduduk 950 jiwa. Beberapa geologist yang bekerja di Sorowako tinggal di tiga rumah yang dibuat dari kayu setempat di daerah “old camp”.Setahun kemudian dibuat trailer di “old camp” untuk lima keluarga yang pindah dari Malili untuk bergabung dengan penghuni “old camp” sebelumnya. perumahan di daerah pontada dan salonsa didirikan untuk keluarga karyawan yang terlibat dalam konstruksi, pembangkit listrik, pertambangan dan fasilitas lainnya.Satu persatu fasilitas dibangun, sekolah untuk anak-anak karyawan, fasilitas rumah sakit untuk kesehatan, pasar dan lain-lain.
Pada Tahun 1975 sekolah internasional yang awalnya berada di Malili dipindahkan ke Sorowako yang sekarang menjadi gereja advent, kemudian direlokasikan lagi ke lokasi sekarang yaitu Singkole School. Tahun 1977, Presiden Soeharto datang ke Sorowako dan meresmikan fasilitas penambangan dan pengolahan nikel, hingga saat ini PT Inco terus melakukan pembangunan untuk peningkatan produksi nikel.
Hingga sekarang dengan adanya perusahaan PT Indonesia Nickel Company / INCO yang beroperasi di daerah ini, menjadikan Sorowako yang dulunya penduduknya sedikit, sekarang sudah bertambah banyak karena sebahagian besar karyawan berdomisili di daerah ini. hampir 70% penduduk di Sorowako adalah pendatang yang berasal dari hampir semua propinsi di Indonesia dan sebagian kecil berasal dari ekspatriat. Selain itu Sorowako juga mempunyai penduduk asli yang bahasa aslinya adalah Padoe.







BAB III
PROSES PENGOLAHAN NIKEL
A.    Rotary Dryer
http://cdn-u.kaskus.us/49/41a0vmt8.jpg
Gambar 01. Gambar Rotary Dryer


Proses yang terjadi di dryer merupakan proses pengeringan bijih nikel yang mengandung moisture (air) +33% menjadi +20% , dimana air yang terdapat didalam bijih akan menguap. Sumber panas di dryer berasal dari reaksi pembakaran gas/batu bara, dimana proses ini berlangsung pada temperatur 400-450oC.

B.     Rotary Kiln
http://cdn-u.kaskus.us/49/pzib2v2a.jpg
Gambar 02. Gambar proses Rotary Kiln
http://cdn-u.kaskus.us/49/nonkad0j.jpg
Gambar 03. Gambar pembakaran di Rotay Kiln


             Proses yang terjadi di dryer merupakan tahapan proses prereduksi, dimana mositure dan air kristal yang terdapat didalam bijih setelah proses dryer (+20%) akan dihilangkan menjadi 0%. Pada proses di dryer ini sudah ditambahkan batu bara sebagai sumber carbon yang digunakan sebagai reduktor dan dicampur dengan batu kapur (CaCO3).

C.    Electric Furnace
http://cdn-u.kaskus.us/49/tjvqds1n.jpg
Gambar 04. Gambar proses nikel di Electric Furnace


http://cdn-u.kaskus.us/49/sasbchzh.jpeg
Gambar 05. Gambar Electric Furnance

Proses yang terjadi di Electric Furnace merupakan reduksi sempurna dimana bijih logam akan terpisah dari mineral pengotornya baik berupa silikon, magnesia dll. Sumber panas di electric furnace berasal dari energi listrik. Didalam furnace logam nikel dan besi akan berada dibagian bawah sedangkan dibagian atasnya merupakan senyawa-senyawa mineral pengotor atau yang lebih dikenal dengan terak/slag. Selanjutnya logam cair akan ditapping (dipanen bahasa anak metalurgi) kedalam suatu wadah yang biasai disebut ladle. Di PT INCO Tbk sulfur masih ditambahkan untuk mengikat nikel menjadi nikel sulfida(nikel matte).

D.    Refining (Pemurnian)
http://cdn-u.kaskus.us/49/vhzaqedo.jpeghttp://cdn-u.kaskus.us/49/slztt7yf.jpeg

Gambar 06. Gambar proses Refining (pemurnian)

        Pada proses pemurnian ini, unsur-unsur yang akan dihilangkan berupa karbon, silikon, fosfor dan sulfur. Proses yang terjadi adalah proses oksidasi dengan menghembuskan oksigen kepermukaan logam dan penambahan unsur –unsur additive pengikat unsur-unsur pengotor yang terdapat didalam logam. Setelah melalui proses ini selanjutnya adalah proses pencetakan produk dalam bentuk shot (butiran) atau ingot (batangan).




















BAB IV
PENUTUP

Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, “tak ada gading yang tak retak” itulah pribahasa yang tepat untuk makalah ini karena masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Sumbangan kritik dan saran yang membangun sangatlah penulis harapkan dari para pembaca sekslian, agar seempurnanya penulisan makalah ini di kesempatan-kesempatan berikutnya.Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.














Laporan CNC 1

laporan surface grinding

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Sehubung dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan eraglobalisasi seperti sekarang ini, sehingga menuntut sitiap orang harus memiliki keterampilan dan ilmu pengetahuan yang lebih sehingga bisa menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam upaya memperoleh keterampilan dan ilmu pengetahuan di perlukan pendidikan, baik pembelajaran secara tertulis maupun tidak tertulis sehingga bisa di maanfaatkan dalam dunia kerja.
Dengan banyaknya tuntutan untuk menciptakan SDM yang berkualitas, Politeknik merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memberikan bimbingan dan pelatihan-pelatihan yang berbentuk praktek, sehingga menciptakan SDM yang berkualitas dan siap terjun kedalam dunia industri.

B.     Tujuan
Adapun tujuan dalam melaksanakan praktek ini adalah :
·         Menghasilkan mahasiswa yang memiliki kemampuan profesional dan terampi.
·         Menanamkan sifat etos kerja dalam diri mahasiswa.
·         Melatih mahasiswa menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam praktek.
·         Mahasiswa diharapkan dapat mengoperasikan mesin gerinda dengan baik dan benar
·         Mahasiswa dapat bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
BAB II
LANDASAN TEORI

A.    Landasan teori
Mesin Surface Grinding adalah mesin gerinda yang mengacu pada pembuatan bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang berada di bawah batu gerinda yang berputar. Pada umumnya mesin gerinda digunakan untuk penggerindaan permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada meja magnetik, digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin gerinda datar dapat dioperasikan secara manual atau otomatis yang dapat diatur pada bagian tuasnya.

            Jenis jenis mesin gerinda berdasarkan pergerakan meja:
·         Mesin gerinda datar horizontal dengan gerak meja bolak-balik
Mesin gerinda ini digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata dan menyudut. Mengenai panjang langkah pada meja dan gerakan melintang batu gerinda dapat disetting pada tuas dimeja mesin gerinda sesuai dengan sifat dan karakter benda kerja yang akan dikerjakan.

·         Mesin gerinda datar horizontal dengan gerak meja berputar
Mesin jenis ini dipergunakan untuk menggerinda permukaan rata pada benda kerja silindris. Tepatnya dibagian sisi permukaan rata benda kerja tersebut dengan gerakan berputarnya meja mesin surface grinding.

·         Mesin gerinda datar vertical dengan gerak meja bolak-balik
Mesin jenis ini digunakan untuk menggerinda benda-benda berpermukaan rata, lebar, dan menyudut. Penggerindaan berlangsung pada sisi samping roda gerinda sehingga ketika proses harus berhati-hati dalam pemakanan (DOC) dengan cara lebih sedikit-sedikit. Cara ini dilakukan agar benda kerja tidak gosong ketika  menerima beban dan luas penampang yang terlalu besar pada sisi potong batu gerinda.

·         Mesin gerinda datar vertical dengan gerak meja berputar
Mesin jenis ini dipergunakan untuk menggerinda permukaan rata poros dan lubang. Bisa juga untuk membuat lubang yang presisi bila memang tidak ada mesin universal grinding dalam bengkel Anda saat diperlukannya penggerindaan lubang dalam seperti gambar disebaliknya.


B.     Bagian-bagian utama mesin surface grinding
·         Column
Bagian ini  berfungsi untuk menopang unit kepala gerinda.  

·         Tuas Pembalik Arah Meja
Berfungsi untuk membalik arah gerak penyayatan meja. Dilengkapi dengan stopper sebagai batas pergerakan meja mesin surface grinding.

·         Handle Memanjang
Berfungsi untuk menggerakan meja dengan arah memanjang yang bisa disetting panjang langkahnya.

·         Handle Melintang
Berfungsi untuk meja dengan arah melintang yang bisa disetting panjang langkahnya.

·         Control Box
Letak dimana tombol-tombol pengendali yangdi gunakan sebagai pusat kendali mesin

·         Coolant Box
Tempat cairan pendingin. Tempat ini harus sering-sering di chek karena bila sampai kelalaian bisa membuat chip yang berupa serbuk mengendap dan dapat menghampat sirkulasi coolant.

·         Alas Mesin
Alas mesin disebut juga bed merupakan kotak terbuat dari besi tuang dan di dalamnya ditempatkan unit penggerak hidrolik. Pada bagian atas bed terdapat alur berbentuk V sebagai tempat eretan melucur.

·         Eretan
Eretan disebut juga sadel. Eretan bergerak bolak-balik dalam arah memanjang atau melintang di atas bed.

·         Meja
Meja ini terpasang pada permukaan bagian atas eretan. Perlengkapan meja kerja dilengkapi dengan tiga buah alur T untuk menempatkan baut pengikat. Permukaan meja digerinda dengan presisi pada waktu mesin dirakit. Di atas meja dapat ditempatkan magnet untuk mencekam benda kerja.
·         Kepala Gerinda
Unit kepala gerinda terbuat dari besi tuang, di dalamnya terdapat sumbu roda grinda dan peluru penahan gesekan. Sumbu atau poros gerinda terbuat dari baja campuran dan digerinda sangat presisi. Di salah satu ujung sumbu terpasang sebuah motor atau puli.


C.     Keselamatan kerja
·         Keselamatan operator
·         Berdo`alah sebelum memulai pekerjaan.
·         Pelajari prinsip-prinsip kerja mesin gerinda.
·         Pakailah alat pelindung diri.
·         Berkonsentrasi saat bekerja.
·         Gunakan mesin sesuai dengan prosedurnya.
·         Pastikan batu gerinfa dalam keadaan off saat akan mengambil benda kerja.
·         Keselamatan mesin
·         Pastikan mesin dalam keadaan baik saat akan digunakan.
·         Jangan meninggalkan mesin saat sedang bekerja.
·         Gunakan mesisi sesuai dengan fungsinya.
·         Bersihkan mesin setelah selesai bekerja.
·         Keselamatan lingkungan
·         Jangan buang sampah sembarangan.
·         Jangan biar ada air atau oli bertumpahan dilantai.
·         Pastikan lingkungan nyaman saat bekerja.
·         Bersihkan lingkungan sesudah bekerja

BAB III
PROSES PENGERJAAN

A.    Gambar kerja
http://htmlimg1.scribdassets.com/1zmjjm65mo1po0of/images/7-6a4deb0c45.jpg













Gambar 1. Gambar mesin gerinda



http://htmlimg3.scribdassets.com/1zmjjm65mo1po0of/images/9-c4d4e24b37.jpg










Gambar 2. Gambar tombol-tombol pengendali

B.     Alat dan bahan
Adapun alat yang digunakan adalah :
·         Mesin surface grinding
·         Mikrometer
·         Lap pembersih
Dan bahan yang kita gunakan adalah besi ST 37

C.     Langkah kerja
·         Persiapkan mesin gerinda yang akan digunakan.
·         Bersihkan benda kerja sebersih mungkin sehingga tidak ada debu yang menempel, begitu juga dengan meja magnet.
·         Cekam benda kerja dengan magnet chuck, dengan car menekan tombol pengaktifan magnet.
·         Hidupkan tombol hidrolik.
·         Atur panjang langkah melintang dan memanjang meja gerinda sesuai dengan ukuran benda kerja.
·         Hidupkan roda gerinda.
·         Turunkan batu gerinda ke permukaan benda kerja untuk mencari titik nol benda kerja.
·          Atur besar pemakanan benda kerja sesuai dengan yang diinginkan.
·         Hidupkan saklar air coolant untuk mendinginkan roda gerinda.
·         Lakukan pemakanan otomatis gerinda.
·         Setelah menggerinda selesai, matikan pemakanan otomatis mesin gerinda.
·         Matikan gerakan bolak balik gerinda.
·         Matikan roda gerinda.
·         Keluarkan meja gerinda agar mudah mengambil benda kerja.
·         Matikan magnet meja gerinda.
·         Tarik benda kerja keluar.
·         Kembalikan meja gerinda ke dalam.
·         Matikan hidrolik gerinda.
·         Bersihkan mesin gerinda.




















BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan praktek surface grinding ini adalah kita dapat mengetahui cara kerja mesi surface grinding ini yaitu Pada umumnya mesin gerinda digunakan untuk penggerindaan permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada meja magnetik, digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin gerinda datar dapat dioperasikan secara manual atau otomatis yangdapat diatur pada bagian tuasnya.
Dalam melaksanakan praktek surface grinding ini yang sangat di perlukan ialah kebersihan dan kesabaran operatornya dalam melakukan praktek,karena mesin ini bekerja dengan besar makan nya maksimal 3 mm,oleh karena itu praktek ini dapat meningkatkan kesabaran dan ketelitian serta emosi yang stabil dari operatornya.

B.     Saran
Adapun saran dalam melaksanakan praktek ini adalah :
·         Berdo`a sebelum bekerja.
·         Perhatikan saat instruktur memberikan penjelasan.
·         Gunakanlah alat pelindung diri.
·         Gunakan alat dan mesin sesuai fungsinya.
·         Berkonsentrasilah saat bekerja.
·         Bersihkan mesin setelah selesai bekerja.

DAFTAR PUSTAKA

Joob sheet teknik bengkel. Semester III. 2012. Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.