Rabu, 21 November 2012

makalah nikel


BAB I
PENGERTIAN NIKEL
A.    Pengertian Nikel
Nikel adalah komponen yang banyak ditemukan dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya. Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan nikel berkadar 5-25%. Nikel diperoleh secara komersial dari pentlandit dan pirotit di kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang menghasilkan 30% kebutuhan nikel dunia.
Unsur nikel berhubungan dengan batuan basa yang disebut norit. Nikel ditemukan dalam mineral pentlandit, dalam bentuk lempeng-lempeng halus dan butiran kecil bersama pyrhotin dan kalkopirit. Nikel biasanya terdapat dalam tanah yang terletak di atas batuan basa. 
Di indonesia, tempat ditemukan nikel adalah Sulawesi tengah dan Sulawesi Tenggara. Nikel yang dijumpai berhubungan erat dengan batuan peridotit. Logam yang tidak ditemukan dalam peridotit itu sendiri, melainkan sebagai hasil lapukan dari batuan tersebut. Mineral nikelnya adalah garnerit.
Nikel ditemukan oleh A. F. Cronstedtpada tahun 1751, merupakan logam berwarna putih keperak-perakan yang berkilat, keras dan mulur, tergolong dalam logam peralihan, sifat tidak berubah bila terkena udara, tahan terhadap oksidasi dan kemampuan mempertahankan sifat aslinya di bawah suhu yang ekstrim. 

Nikel digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri, seperti: pelindung baja (stainless steel), pelindung tembaga, industri baterai, elektronik, aplikasi industri pesawat terbang, industri tekstil, turbin pembangkit listrik bertenaga gas, pembuat magnet kuat, pembuatan alat-alat laboratorium (nikrom), kawat lampu listrik, katalisator lemak, pupuk pertanian dan berbagai fungsi lain.

B.     Sifat-sifat Nikel
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras, mudah ditempa, sedikit ferromagnetis, dan merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong dalam grup logam besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga.

C.    Manfaat Penggunaan Nikel
Nikel digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri, seperti: pelindung baja (stainless steel), pelindung tembaga, industri baterai, elektronik, aplikasi industri pesawat terbang, industri tekstil, turbin pembangkit listrik bertenaga gas, pembuat magnet kuat,pembuatan alat-alat laboratorium (nikrom), kawat lampu listrik, katalisator lemak, pupuk pertanian, dan berbagai fungsi lain.












BAB II
DAERAH PENGHASIL NIKEL
            Dalam dunia pertambangan, Indonesia memang dikenal sebagai negara yang kaya dengan kandungan mineral yang siap diangkat kapan saja. Indonesia menempati posisi produsen terbesar kedua untuk komoditas timah, posisi terbesar keempat untuk komoditas tembaga, posisi kelima untuk komoditas nikel, posisi terbesar ketujuh untuk komoditas emas, dan posisi kedelapan untuk komoditas batubara.
Berbagai macam bahan tambang tersebar di Indonesia dari sabang sampai merauke banyak kita temukan tambang-tambang yang mengeksploitasi sumberdaya alam Indonesia mulai dari emas, timah, tembaga, perak, intan, batubara, minyak, bauksit, dan lain - lain, semuanya terdapat di Indonesia.
Cadangan nikel Indonesiasekitar 2,9% dari cadangan nikel dunia, danmerupakan peringkat ke-8 sedangkan dari sisi produksi adalah 8,6% dan merupakan peringkat ke-4 dunia.
A.    Potensi Nikel Indonesia
Daerah-daerah penghasil nikel diantaranya :
1)      Bengkalis, sumatra.
2)      Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara.
3)      Cikotok, Jawa Barat.
4)      Logas, Riau.
5)      Meuleboh,  Aceh.
6)      Rejang Lebong, Bengkulu.
Meskipun Indonesia memiliki banyak sekali potensi tambang, tapi perlu juga kita lestarikan akan alam ini, jangan semua kita berikan kepada investor.
B.     Profil Salah Satu Desa Penghasil Nikel
Sorowako adalah sebuah desa kecil yang berada di propinsi Sulawesi Selatan, Jaraknya ±600 km di sebelah utara Kota Makassar (ibukota Propinsi Sulawesi selatan). Desa ini terletak di pinggiran pegunungan verbeek, di tepi Danau Matano yang merupakan salah satu danau terindah dan terdalam di dunia.
Sorowako adalah desa di kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Indonesia. Berada di ketinggian ± 300 meter diatas permukaan laut.Sekarang area Sorowako sudah berkembang dan dipecah menjadi 3 desa, yaitu desa Sorowako, desa Magani dan desa Nikkel.
Pada tahun 1901 seorang Belanda bernama Kruyt meneliti bijih besi di pegunungan verbeek, dan menemukan kandungan nikel di dalamnya. Pada tahun 1937 seorang ahli geologi INCO LIMITED bernama Flat Elves diundang oleh sebuah perusahaan eksplorasi Belanda untuk melanjutkan studi endapan nikel laterit di Sulawesi. Ia mengunjungi Sorowako.
Tahun 1966 Studi dilanjutkan oleh Pemerintah republik Indonesia dilakukan di Daerah sulawesi, kemudian pada tahun 1967 pemerintah juga mengundang perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia untuk mengjukan proposal bagi eksplorasi dan pengembangan endapan mineral di Pulau Sulawesi. Selanjutnya pada tahun 1968 kegiatan eksplorasi skala penuh dimulai mencakup beberapa bagian dari tiga propinsi di Sulawesi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Inilah yag menjadi awal alih teknologi yaitu ketika ahli-ahli geologi dari Inco lmited mulai mendidik rekan kerja dari Indonesia untuk mengambi contoh endapanlaterit secara sistematis dan menganalisanya. Eksplorasi yang dilakukan sampai tahun 1971 telah cukup guna dan dipastikan mampu mendukung pabrik nikel yang besar. Sampai tahun 1973 para geologist bekerja di Malili yang berada di daerah pantai sekitar 60 km dari Sorowako. Sedangkan Sorowako masih merupakan desa kecil dengan jumlah penduduk 950 jiwa. Beberapa geologist yang bekerja di Sorowako tinggal di tiga rumah yang dibuat dari kayu setempat di daerah “old camp”.Setahun kemudian dibuat trailer di “old camp” untuk lima keluarga yang pindah dari Malili untuk bergabung dengan penghuni “old camp” sebelumnya. perumahan di daerah pontada dan salonsa didirikan untuk keluarga karyawan yang terlibat dalam konstruksi, pembangkit listrik, pertambangan dan fasilitas lainnya.Satu persatu fasilitas dibangun, sekolah untuk anak-anak karyawan, fasilitas rumah sakit untuk kesehatan, pasar dan lain-lain.
Pada Tahun 1975 sekolah internasional yang awalnya berada di Malili dipindahkan ke Sorowako yang sekarang menjadi gereja advent, kemudian direlokasikan lagi ke lokasi sekarang yaitu Singkole School. Tahun 1977, Presiden Soeharto datang ke Sorowako dan meresmikan fasilitas penambangan dan pengolahan nikel, hingga saat ini PT Inco terus melakukan pembangunan untuk peningkatan produksi nikel.
Hingga sekarang dengan adanya perusahaan PT Indonesia Nickel Company / INCO yang beroperasi di daerah ini, menjadikan Sorowako yang dulunya penduduknya sedikit, sekarang sudah bertambah banyak karena sebahagian besar karyawan berdomisili di daerah ini. hampir 70% penduduk di Sorowako adalah pendatang yang berasal dari hampir semua propinsi di Indonesia dan sebagian kecil berasal dari ekspatriat. Selain itu Sorowako juga mempunyai penduduk asli yang bahasa aslinya adalah Padoe.







BAB III
PROSES PENGOLAHAN NIKEL
A.    Rotary Dryer
http://cdn-u.kaskus.us/49/41a0vmt8.jpg
Gambar 01. Gambar Rotary Dryer


Proses yang terjadi di dryer merupakan proses pengeringan bijih nikel yang mengandung moisture (air) +33% menjadi +20% , dimana air yang terdapat didalam bijih akan menguap. Sumber panas di dryer berasal dari reaksi pembakaran gas/batu bara, dimana proses ini berlangsung pada temperatur 400-450oC.

B.     Rotary Kiln
http://cdn-u.kaskus.us/49/pzib2v2a.jpg
Gambar 02. Gambar proses Rotary Kiln
http://cdn-u.kaskus.us/49/nonkad0j.jpg
Gambar 03. Gambar pembakaran di Rotay Kiln


             Proses yang terjadi di dryer merupakan tahapan proses prereduksi, dimana mositure dan air kristal yang terdapat didalam bijih setelah proses dryer (+20%) akan dihilangkan menjadi 0%. Pada proses di dryer ini sudah ditambahkan batu bara sebagai sumber carbon yang digunakan sebagai reduktor dan dicampur dengan batu kapur (CaCO3).

C.    Electric Furnace
http://cdn-u.kaskus.us/49/tjvqds1n.jpg
Gambar 04. Gambar proses nikel di Electric Furnace


http://cdn-u.kaskus.us/49/sasbchzh.jpeg
Gambar 05. Gambar Electric Furnance

Proses yang terjadi di Electric Furnace merupakan reduksi sempurna dimana bijih logam akan terpisah dari mineral pengotornya baik berupa silikon, magnesia dll. Sumber panas di electric furnace berasal dari energi listrik. Didalam furnace logam nikel dan besi akan berada dibagian bawah sedangkan dibagian atasnya merupakan senyawa-senyawa mineral pengotor atau yang lebih dikenal dengan terak/slag. Selanjutnya logam cair akan ditapping (dipanen bahasa anak metalurgi) kedalam suatu wadah yang biasai disebut ladle. Di PT INCO Tbk sulfur masih ditambahkan untuk mengikat nikel menjadi nikel sulfida(nikel matte).

D.    Refining (Pemurnian)
http://cdn-u.kaskus.us/49/vhzaqedo.jpeghttp://cdn-u.kaskus.us/49/slztt7yf.jpeg

Gambar 06. Gambar proses Refining (pemurnian)

        Pada proses pemurnian ini, unsur-unsur yang akan dihilangkan berupa karbon, silikon, fosfor dan sulfur. Proses yang terjadi adalah proses oksidasi dengan menghembuskan oksigen kepermukaan logam dan penambahan unsur –unsur additive pengikat unsur-unsur pengotor yang terdapat didalam logam. Setelah melalui proses ini selanjutnya adalah proses pencetakan produk dalam bentuk shot (butiran) atau ingot (batangan).




















BAB IV
PENUTUP

Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, “tak ada gading yang tak retak” itulah pribahasa yang tepat untuk makalah ini karena masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Sumbangan kritik dan saran yang membangun sangatlah penulis harapkan dari para pembaca sekslian, agar seempurnanya penulisan makalah ini di kesempatan-kesempatan berikutnya.Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar